Thursday 4 October 2012

You. Are. No Longer.

Semester ini aku kehilangan seorang teman. Bukan.. dia bukan pergi meninggalkan dunia, dia hanya melangkah jauh, bahkan aku tidak bisa melihatnya lagi.

Seseorang ini baik sekali. Saking carenya, dia selalu menanyakan kabarku setiap hari. Menanyakan aku sedang apa, tadi makan apa, membangunkan aku ketika subuh..dan hal-hal sepele lainnya. Ketika aku ada masalah dia bersedia menjadi pendengar yang baik, dia pernah berkata bahwa dia bersedia mengangkat telponku 24 jam bahkan ketika dia dikelas atau tidur sekalipun. 
Sampailah aku kepada titik jenuh. Aku merasa perhatiannya terlalu berlebihan. Pada suatu ketika, aku tidak pernah membalas smsnya. Dia bertanya kenapa, aku hanya membalas singkat dan berkata kalau aku sedang banyak tugas. Dia tidak menyerah, dia akan selalu menanyakan kabarku setiap hari walaupun dia akan mendapat respon yg tidak menyenangkan.
Suatu hari dia mengajak aku keluar kampus, sebatas jajan tutty fruty atau pizza hut. awalnya aku mengiyakan, karena memang waktu itu mendekati liburan semester, ujian pun sudah selesai. Dia senang sekali. Tapi, tidak berapa lama kemudian, aku membatalkan janji itu. Bahkan aku pun lupa alasannya apa.

(Liburan 2 bulan aku di Indo, dia di Sabah)

Semester baru dimulai. Jujur aku merindukan sms paginya. Tidak pernah ada. 
Akhirnya aku beranikan utk sms duluan sekedar menanyakan kabar. Tidak dibalas.
Ketika dia online, aku mengirim icon Big Grin di chat box. Tiba" dia offline.

Minggu ke dua semester ini. Sehabis kelas supply chain aku berjalan sendiri menyusuri lorong lib. Aku melihat sosok yang sangat" aku kenal. Berbagai pertanyaan telah aku siapkan. Aku senang sekali karena dia juga ternyata berjalan mendekatiku. Senyum mengembang telah aku lemparkan. Tapi..apa yang aku dapat, dia melengos. Seolah-olah dia tidak mengenal aku siapa. Atau mungkin aku tadi mendadak invisible? aku tidak mengerti. Aku tidak pernah merasakan perasaan sesakit itu. Seluruh badanku bergetar, aku tidak bisa membendung air mata. Rasanya ingin pingsan. Waktu itu aku sedih sekali. Aku sadar kalau aku dulu mungkin pernah menyakitinya. Tapi aku juga tidak mau akhirnya jadi begini. Ini terlalu berlebihan. apa ini yang disebut karma?

Ya Allah..sakit sekali, aku tidak tahu harus berbuat apa lagi. :'(

Goodbye my dear friend 'A'..

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com