Friday 23 March 2012

Unpredictable ending/Love it!

Adera_Terlambat


Friday 9 March 2012

God loves them. . .

Ceritanya, abis kelas int'l trade aku janji nemuin tsuha di D'Garden Terrace canteen. Soalnya ada barang dia ketinggalan waktu kami jalan ke jitra kemaren. sengaja kami pilih kantin sana, soalnya uda jadi kantin favorit kami dr semester 1 :')

Jam udah nunjukin pkl 12.30, tsuha msh otw. Selagi nunggu, aku ngiderin menu yang ada disana. "yaah, sisa2!" kecewa? sedikit..soalnya dengan perut yg uda keroncongan, dan menu yang ga menggugah selera, bikin napsu makan aku tiba tiba hilang. Yang ada tinggal sayur tumis, sambel, telur goreng. aku kembali duduk dan sms tsuha "tsuu, makanannya sisa sisa, aku mau pesen masakan panas aja, sotong masak pedas, kau mau juga?" . Finally aku pesen masakan panas. Yah, memang perlu menunggu cukup lama, dan masakan yg disediain juga beragam, that's why harganya pun lebih mahal dibanding masakan yang disediain disana. sekitar 15 menitan, pesenan aku siap. Aku pun memesan es teh susu (walaupun sebenernya ga haus). Tapi tsuha belum nampakin batang idungnya. Tiba tiba dua orang makcik2 (sebutan untuk ibu2 tua di Malaysia) duduk disebelahku. satu berbadan besar, satunya lagi sudah cukup berumur, mungkin 60 tahunan. badannya kurus, kecil, ringkih.. Mereka memakai seragam UPSB (petugas kebersihan kampus) sambil membawa makanan dan segelas minuman. Aku perhatikan mereka berdua makan dengan lahapnya. Lahap sekali. 

Mataku panas, gak kerasa bulir bulir air mengalir begitu saja. Aku pura pura kembali mengutak atik hape. Ya Allah, aku merasa sbg orang paling tidak bersyukur sedunia. Hanya dengan berlaukkan nasi, sayur, dan segelas air putih pun, aku bisa merasakan bentuk syukur mereka kepadaMu. Padahal  dengan pekerjaan  mereka yang cukup berat, keadaan fisik yang tentu saja tidak fit lagi utk seorang yang sudah berumur, ditambah lagi sbg ibu rumah tangga yang tentu saja memiliki tanggung penuh demi anak anaknya, mereka msh bisa tertawa, bercanda, sambil menikmati makan siang dengan lauk seadanya. laah sedangkan aku? hanya duduk diam di kelas, kerjaan di depan laptop, bahkan untuk urusan makanan pun aku selalu complain. Inilah yang dinamakan kurang bersyukur, aku tidak menyadari masih banyak sekali orang2 disekitar sana yang kekurangan, bahkan berjuang menahan lapar. Disaat bersamaan pula, berjuta juta umatMu sedang menikmati dan mengejar kemewahan duniawi yang tentu saja tidak akan kekal. 

Akhirnya tsuha dateng, bersamaan dengan itu pula, makcik2 tadi meninggalkan meja. Kulirik piringnya. Licin. Aku hanya menarik napas panjang. Bergumam dalam hati "ya Allah, murahkanlah rejeki beliau dan keluarganya.."


 

Blog Template by YummyLolly.com